
Mendengar istilah Generasi Milenial pasti yang terbersit pertama kali adalah anak muda dengan pemikiran terbuka yang lekat dengan kecanggihan teknologi. Bagaimana tidak, kemajuan dan kemudahan yang disediakan di era digital ini tidak hanya membuat para generasi muda bebas berkreasi namun juga mampu menghasilkan cuan dengan mudah.
Bisnis milenial bertumpu pada produk atau jasa yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini namun juga memiliki prestige tersendiri dikalangan konsumen. Karena konsumen saat ini cenderung memilih produk atau jasa yang ternama, desain menarik dan banyak digunakan oleh kalangan selebritis.
Moment inilah yang dimanfaat para kreatif muda untuk meraup pundi – pundi rupiah dengan menyasar bisnis milenial. Berbeda dengan bisnis konvensional, bisnis milenial cenderung memerlukan biaya yang terjangkau (low budget) namun mampu meraup pendapatan yang tinggi. Hal ini terbukti dengan munculnya para tokoh – tokoh muda yang mampu menunjukkan prestasinnya dari bisnis milenial. Penasaran khan ? Nah, ini dia 5 bisnis milenial dengan high income tapi low budget.
1. Admin Online Shop
Admin Online Shop merupakan salah satu profesi yang baru muncul 2 tahun belakangan ini . Dimulai dari maraknya akun sosial media seperti facebook dan Instagram yang digunakan sebagai lapak berjualan. Uniknya untuk menjadi admin online shop tidak perlu bergelar sarjana, memiliki sertifikat khusus bahkan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Karena itu posisi sebagai admin online shop banyak diminati oleh para freelancer, atau mahasiswa karena tidak hanya perlu menyediakan kreatifitas , waktu fleksibel dan ketekunan. Tugas utama dari admin online shop adalah mempromosikan produk dan jasa melalui media sosial, melayani pertanyaan dari konsumen serta mengakomodir penjualan produk tersebut hingga sampai ke tangan konsumen.
2. Fotografer Produk
Tidak dapat dipungkiri penjualan produk di era digital ini lebih banyak diperoleh dari online marketplace. Hal ini dikarenakan praktis, mudah dan situasi anjuran PSBB yang disarankan oleh pemerintah. Karena itu untuk memasarkan produknya, para penjual membutuhkan strategi pemasaran yang jitu dan mengena di hati masyarakat.
Salah satunya dengan memberikan tampilan yang menarik dalam bentuk digital dari produk tersebut. Karena itu jasa dari seorang fotografer penting untuk menaikkan penjualan, namun alih – alih mengunakan fotografer profesional kini banyak fotografer dadakan yang memiliki kualitas menjanjikan. Berbekal kamera dslr atau kamera ponsel beresolusi tinggi, set studio minimalis, property yang mendukung serta ketrampilan,suatu produk mampu ditonjolkan dalam foto.
3. Selebgram
Siapa yang menyangka ya, hanya dengan mereview suatu produk dan diunggah kedalam sosial media mampu menghasilkan pundi – pundi keuangan yang tak terkira. Sebut saja Awkarin, Anya Geraldine dan Ria Ricis yang memulai debutnya sebagai seorang selebgram.
Bermodalkan akun instagram dengan follower ratusan orang, kini ketiga gadis cantik tersebut merambah pada bisnis produk mengunakan brand atas namannya sendiri. Layaknya bintang iklan dan brand ambassador, para selebgram ini harus memahami manfaat dari produk yang ditawarkan, bahkan untuk menyakinkan konsumen mereka tak segan mengunakan dalam kesehariannya.
Meski terkesan mudah, nyatannya untuk durasi 30 detik video dan beberapa kali post para selegram ini mematok tarif antara 1 – 10 juta rupiah. Hmm….bayangkan saja jika dalam satu bulan ada 30 produk yang ditawarkan, maka pendapatannya bisa mencapai puluhan juta.
4. Jual Makanan Online
Nah, satu lagi nih bisnis milenial yang memanfaatkan media sosial yaitu usaha kuliner rumahan. Usaha ini nyatannya banyak digandrungi oleh anak muda yang hobi masak dan juga suka mencoba hal baru. Mulai dari jualan salad buah, ceker pedas sampai dengan susu kurma yang akhir – akhir ini sedang naik daun.
Dimulai dari pemesanan dalam jumlah satuan beberapa usaha kuliner online kini kewalahan menerima pesanan dan kemudian membuka outlet guna mencukupi permintaan konsumennya. Meski bisnis kuliner sering mengalami pasang surut, namun kunci keberhasilan dari bisnis ini adalah mencoba hal baru, mengikuti tren dan konsisten.
5. Jastip (Jasa Titip Beli Barang)
Jika berwisata ke luar negeri atau kota tertentu cenderung menghabiskan uang, namun kini anak muda mulai berpikir kreatif mengikuti peribahasa ‘sambil menyelam minum air’. Carannya adalah dengan membuka jastip ( jasa titip beli barang) baik berupa makanan, souvenir atau produk tersohor dari tempat tersebut.
Cara kerjannya sangat mudah, sebelum sampai di tempat wisata tujuan, penyedia jastip akan mengupload di sosial media beberapa produk yang tersedia di kota tersebut beserta hargannya. Bagi yang berminat dapat menghubungi dan mentrasfer sejumlah harga produk ditambahkan dengan biaya jastipnya.
Cara ini tentu menguntungkan dikedua belah pihak, konsumen tidak perlu jauh – jauh ke tempat tujuan untuk mendapatkan barang yang diinginkan sedangkan penyedia jastip mendapatkan uang saku tambahan dari biaya yang dibebankan. Menarik sekali bukan ?
Baca juga: 4 Ide Bisnis Kreatif di Tengah Ancaman Datangnya Resesi Ekonomi
Nah itulah 5 Bisnis Milenial Dengan High Income Tapi Low Budget, nah buat kalian yang dekat dengan teknologi dan sosial media dalam kesehariaannya dapat berkreasi dan memperoleh pendapatan dari bisnis milenial. Dimulai dari semangat, niat dan ketekunan nyatannya bisnis milenial mampu menghasilkan income yang menjanjikan meski dengan budget yang minim.
Sumber gambar: kornelialusiana.com