Ads Left

Cara Simpel Riset Produk Secara Daring untuk Memulai Dropship

Cara Simpel Riset Produk Secara Daring

Jualan online salah satu pilihan mengembangkan bisnis yang banyak diminati beberapa tahun ini. Apalagi, adanya dukungan marketplace, e-commerce, dan fasilitas penunjang untuk promosi tanpa harus mengeluarkan biaya seperser pun alias gratis. Siapa yang tidak tertarik?

Bisnis online menjadi pilihan karena tidak perlu modal besar dibandingkan buka toko secara offline. Apalagi, dukungan digital marketing yang meningkat. Peluang tentunya semakin tinggi, siapa saja punya kesempatan untuk sukses di bisnis ini. Tanpa modal pun, kamu bisa memulai
bisnis ini dengan berbekal smartphone saja.

Baca juga: Digital Marketing Untuk Anda yang Ingin Menaikan Omset di Masa Pandemi

Model bisnis online tanpa modal dan berbekal gadget biasa disebut dropship. Jualan online model dropship ini adalah bisnis paling mudah, tanpa modal, dan tidak perlu stok barang karena supplier yang langsung mengirim barang ke konsumen. Seorang dropshipper hanya sebagai perantara memberikan informasi produk dari pembeli ke supplier atas nama toko
sendiri.

Secara teori memang mudah, tapi perlu riset pasar dulu sebelum menentukan produk apa yang ingin dijual. Tujuan dari riset produk adalah untuk mengetahui permintaan pasar, minat, dan kompetitor dari target yang ditentukan. Riset pasar bisa dilakukan secara daring ataupun
luring. Jika menginginkan jangkauan pasar yang luas, maka riset pasar secara daringlah pilihan yang tepat.

1. Kata Kunci di Mesin Pencarian

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mulai melihat kata kunci populer di mesin pencarian. Seorang dropshipper biasanya sudah memiliki berbagai opsi produk untuk jualannya, maka untuk optimalisasi perlu langkah ini. Memasukkan keyword yang memiliki trend permintaan tinggi.

Memanfaatkan Google Trends untuk riset keyword adalah cara termudah. Namun, para researcher diusahakan sudah memiliki kata kunci atau topik yang ingin dianalisis supaya cepat dan fokus.

Setelah menentukan topik, masukkan keyword pada laman pencarian yang terletak di bagian atas. Di sini, juga bisa membandingkan kata kunci satu dengan yang lain secara bersamaan.

Misal, keyword yang ingin diriset adalah tentang berbagai jenis hijab selama empat bulan terakhir. Dari data diketahui jika permintaan tertinggi adalah jenis pashmina dan bergo. Permintaan selama empat bulan terakhir juga lumayan stabil. Sehingga produk ini bisa menjadi pilihan untuk membuka bisnis online.

2. Melalui Media Sosial

Media sosial menjadi media promosi terbesar saat ini. Terdapat tiga media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu Facebook, Instagram, dan Twitter. Dari ketiga jenis media sosial itu, Facebook dan Instagram mampu menarik konsumen dengan adanya tools Facebook Ads dan Instagram Ads sebagai media promosi.

Untuk media Instagram dan Twitter, bisa menggunakan tools hashtagify untuk mencari aktivitas hashtag yang diincar. Fitur hashtag pada Instagram ini bisa menunjukan keseluruhan konten yang kamu ingin cari.

3. Melalui Marketplace

Cara ketiga langsung riset melalui market place seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak. Pada masing-masing marketplace disediakan saran pencarian. Sebagai contoh adalah marketplace Shopee.

  • Melalui Shopee Related Search
    Pada marketplace Shopee terdapat Shopee Related Search. Misal, kata kunci yang ingin dicari adalah “pashmina”. Ketika kata kunci tersebut telah diketik, akan muncul beberapa kata yang menjadi panduan lebih lanjut. Ini fungsi dari Shopee related Search, yaitu memandu dan menyempurnakan pencarian berdasarkan kata kunci yang telah diketik dengan berbagai macam opsi yang masih berhubungan.



    Berdasarkan urutan keyword suggestion dari atas ke bawah berdasarkan jumlah pencarian terbanyak. Artinya, kata kunci teratas merupakan produk yang paling banyak dicari oleh pengguna Shopee.
  • Survei Produk tertentu
    Cara survei produk yang paling banyak terjual di Shopee cukup mudah. Klik nama produk di kolom pencarian maka akan muncul berbagai produk yang termasuk star seller dengan jumlah penjualan terbanyak.



    Dari sini bisa dicek satu per satu mulai dari survei permintaan barang, harga barang, jumlah produk yang terjual, toko kompetitor, sampai review produk dari konsumen. Dari sini, bisa dianalisis untuk memastikan jualan bisa laku.
    Hal pertama yang dilihat konsumen biasanya harga. Dari sini bisa dilihat, harga terendah sampai tertinggi dari produk sejenis. Dari sini, dropshipper bisa menentukan harga pemasaran dan menentukan persentase keuntungan yang ingin didapat.
  • Riset Hashtag
    Hashtag (#) berguna untuk meningkatkan dan memudahkan pencarian pada beberapa aplikasi. Pada Shopee, fungsi hashtag untuk mendeteksi produk yang banyak dicari. Nah, hashtag ini banyak ditulis pada kolom deskripsi produk oleh para penjual.
    Hashtag mengandung kata kunci populer. Biasanya yang digunakan merupakan nama produk. Ketika melakukan pencarian kata kunci dengan diawali tanda hashtag, akan muncul berbagai macam kata kunci dari atas ke bawah. Yang teratas tentu keyword yang paling banyak digunakan oleh para penjual.

Di atas merupakan cara riset produk untuk memulai dropship supaya mampu bersaing di pasar online. Seorang calon dropshipper harus jeli dalam persiapan, mengambil keputusan, dan teknik komunikasi dengan konsumen. Selamat mencoba.

Check Also

Digital Marketing Untuk Anda yang Ingin Menaikan Omset di Masa Pandemi

Interaksi sosial secara langsung adalah sesuatu yang harus kita hindari di masa pandemi seperti ini. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ads Left